Harga Minyak Indonesia Capai Level Tertinggi Sejak Awal Tahun

Anggita Rezki Amelia
3 Oktober 2018, 18:25
Rig
Katadata

Publikasi OPEC September 2018, juga melihat ada penurunan proyeksi suplai minyak dari negara-negara Non-OPEC pada kuartal III 2018 sebesar 30 ribu bph dibandingkan publikasi bulan sebelumnya. Jadi, proyeksi pasokan minyak negara nonOPEC menjadi 59,64 juta bph.

Faktor lainnya adalah penurunan cadangan minyak mentah komersial Amerika Serikat. Data Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak mentah komersial Amerika Serikat September 2018 lebih rendah 5,5 juta barel dibandingkan dengan stok pada bulan Agustus 2018, sehingga menjadi 396 juta barel.

EIA juga mencatat proyeksi penurunan persediaan minyak dunia pada tahun 2018. Penurunannya sebesar 0,4 juta barel per hari dibandingkan tahun 2017.

Penurunan permintaan minyak Iran jelang penerapan sanksi dari Amerika Serikat juga ikut meningkatkan harga. Produksi Iran pada Agustus 2018 turun sebesar 150 ribu bph menjadi 3,63 juta bph. Ini menjadi posisi produksi Iran terendah sejak Juli 2016.

Tak hanya di Iran, penurunan produksi minyak Venezuela menjadi setengah dari produksi pada tahun 2016 jadi penyebab. Bahkan Venezuela diperkirakan akan mengalami penurunan produksi lebih lanjut akibat indikasi penerapan sanksi tambahan dari AS. Lalu ada faktor melemahnya mata uang dollar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, jika mengacu publikasi OPEC September 2018, terdapat peningkatan proyeksi pertumbuhan ekonomi India tahun 2018 sebesar 0,3% menjadi 7,6%, meningkat dibandingkan proyeksi sebelumnya.

Kedua, adanya perrtumbuhan permintaan bahan bakar penerbangan atau jet fuel di India dan Tiongkok yang diakibatkan oleh peningkatan jumlah penumpang pesawat domestik secara signifikan. Ketiga, melonjaknya impor minyak mentah Tiongkok sebesar 500 ribu bph yang dipengaruhi peningkatan impor oleh kilang swasta Tiongkok.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...