Ini Proyek Baru Penopang Lifting Gas Bumi Indonesia di Masa Depan

Anggita Rezki Amelia
1 Oktober 2018, 18:41
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA
Pengeboran minyak lepas pantai.

Kelima, Lapangan Gendalo, Gandang, dan Gehem (IDD Project) yang beroperasi pada tahun 2022. Keenam, beroperasinya Lapangan Abadi (Inpex Masela) pada tahun 2027 dengan puncaknya 1.200 MMscfd.

Terakhir, beroperasinya Blok East Natuna di tahun 2027. “Itu rencana,” kata Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar di Jakarta, Senin (1/10).

Blok East Natuna sebenarnya memiliki potensi yang besar. Bahkan menurut buku neraca gas bumi 2018-2027 cadangan gasnya mencapai 46 tcf, atau lebih besar milik Lapangan Abadi, Blok Masela yang 10,7 tcf. Namun, cadangan East Natuna itu belum menghitung kandungan karbondioksida (CO2) yang bisa mencapai 72%.

(Baca: Blok East Natuna Akan Berproduksi 2027)

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto tidak membantah mengenai kandungan CO2 tersebut. Saat ini, timnya sedang mencari solusi mengenai kandungan karbondioksida tersebut. Ini karena kandungan karbondioksida bisa merusak pipa.

Sejak tanggal 1 sampai 3 Oktober 2018 akan berlangsung diskusi mengenai teknologi untuk memisahkan CO2 tersebut oleh Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI). "Lagi dibahas oleh para pakar di Padang," kata Djoko.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...