Grup Bakrie Targetkan Pipa Trans Kalimantan Alirkan Gas Tahun 2022

Image title
14 September 2018, 10:21
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

Nantinya gas ini dapat didistribuksikan dari Kalimantan Selatan, ke daerah lainnya. Sehingga dapat dimanfaatkan di berbagai sektor. Salah satunya untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni, industri Batu Licin dan Jorong, yang kemungkinan membutuhkan gas yang lebih banyak.   

Setelah itu akan dibangun dari Bontang ke Banjarmasin sepanjang 52 km. Lalu ruas Natuna D Alpha ke Pontianak dengan panjang 487 km. Kemudian Pontianak ke Palangkaraya 1,018 km. Adapun, Palangkaraya ke Banjarmasin 192 km.

Pertimbangan skema itu dijalankan karena kebutuhan gas di Pulau Kalimantan cukup besar. Awalnya, dengan skema Kalija, pipa dibangun dari Kalimantan ke Jawa. Namun, skema ini tidak berjalan karena kebutuhan gas di Jawa sudah terpenuhi dan juga ada kendala pasokan.

Adapun kebutuhan gas di Kalimantan Utara 176 MMScfd. Sedangkan Kalimantan Timur 212 MMScfd, Kalimantan Selatan 137 MMScfd, Kalimantan Tengah 57 MMScfd, Kalimantan Barat 149 MMCsfd, dan Pulau Natuna 49,083 BSCFD.    

(Baca: BPH Migas Minta Bakrie Bangun Pipa Gas di Kalimantan Tahun Ini)

Namun, untuk mencapai target gas mengalir tahun 2022, ada tantangan yang harus diselesaikan Bakrie yakni Perjanjian Transportasi Gas (Gas Transportation Agreement/GTA), Perjanjian Jual Gas (Gas Sells Agreement/GSA), dan pembebasan lahan. Pihaknya berharap pemerintah daerah dapat membantu dalam pengadaan lahan. Sehingga distribusi gas nantinya dapat tepat waktu.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris mengatakan akan memberikan kemudahan untuk investasi di Kalimantan Selatan. “Paling tidak, mereka kami berikan kemudahan-kemudahan untuk investasi di Kalsel, sepanjang regulasi yang sudah ada tidak ditabrak,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...