Inalum Akan Terbitkan Obligasi untuk Bayar Utang Beli Saham Freeport

Image title
6 September 2018, 21:31
Freeport
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.

Dana itu lah yang akan ditutup dari obligasi. Budi memperkirakan pinjaman itu bisa lunas dalam tempo satu dua bulan menggunakan dana dari obligasi global.

Budi tidak terlalu khawatir dengan adanya utang dari penerbitan obligasi tersebut. Ini karena  Freeport Indonesia yang akan diakusisinya itu bisa menghasilkan laba bersih US$2 miliar per tahun setelah tambang bawah tanahberoperasi. 

Hingga Juli 2018, total aset Inalum juga mencapai Rp 101 triliun. Adapun pendapatan bersih perusahaan sebesar Rp 6 triliun. Capaian itu naik dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp2,3 triliun. 

Sementara total kas perusahaan tercatat Rp 19,8 triliun, naik periode Desember 2017 yang hanya Rp 16,1 triliun. Rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio) tercatat sebesar 22,2%, atau naik dari Desember 2017 sebesar 21,2%. 

(Baca: Inalum Harus Lewati Tiga Tahap Lagi Sebelum Kuasai 51% Saham Freeport)

Obligasi berdenominasi Dolar Amerika Serikat ini rencananya diterbitkan tahun ini. Target investornya berasal dari Amerika Serikat, Eropa dan Asia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...