Strategi Bertahan Tiga Perusahaan saat Harga Minyak Turun

Anggita Rezki Amelia
3 Mei 2018, 22:08
Rig Minyak
Katadata

Menurut Taib turunnya harga minyak bukan alasan untuk menyurutkan investasi terutama kegiatan eksplorasi. Makanya Petronas pun mengepakkan sayapnya di hampir 18 negara di dunia. Setidaknya perusahaannya menggelontorkan dana sekitar US$ 800 juta per tahunnya untuk kegiatan pengeboran sumur dan akuisisi blok migas.

Eksplorasi ini agar aset perusahaan tersebut bertambah dan bisa ikut menopang keuangan perusahaan secara jangka panjang. "Kami ami tempatkan prioritas capital expenditure di proyek kami, seperti belanja untuk eksplorasi," kata Taib.

Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina Denie S. Tampubolon juga bercerita mengenai keberhasilan perusahaannya menghadapi krisis harga minyak rendah 2014 lalu. Perusahaan milik negara ini menghadapi rendahnya harga minyak dengan memangkas biaya operasional. "Dengan harga minyak sedemikan rupa kami lakukan efisiensi biaya,” kata dia.  

Akan tetapi, Pertamina tetap memperhatikan  aspek kesehatan,  keamanan, lingkungan dan meningkatkan sumber daya manusia dalam menjalankan bisnisnya. Dengan begitu, perusahaannya siap menghadapi kondisi apapun termasuk penurunan harga minyak.

(Baca: Pertamina Naikkan Investasi Sektor Hulu Jadi Rp 44 Triliun)

Namun ada tantangan yang harus dihadapi Pertamina dalam menjalankan bisnisnya. Salah satunya karena posisi Pertamina sebagai perusahaan negara sehingga memiliki banyak pemangku kepentingan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...