Pertamina Buka Tawaran Bermitra di Blok East Kalimantan dan Attaka

Anggita Rezki Amelia
30 April 2018, 19:45
Rig Minyak
Katadata

Meski sudah ditandatangani, kontrak tersebut baru aktif Oktober mendatang. Pertimbangannya menunggu kontrak Blok East Kalimantan berakhir. Padahal kontrak Blok Attaka sudah berakhir Desember 2017.

Pemerintah memberikan perpanjangan hingga kontrak Blok East Kalimantan berakhir. Saat ini operator di sana masih Chevron Indonesia dan PT Pertamina (Persero). Sebelumnya adalah Inpex.

Dalam 10 bulan itu, Pertamina mengeluarkan investasi sekitar US$ 7 juta atau setara Rp 93 miliar. Biaya tersebut dialokasikan untuk kegiatan operasi seperti produksi siap jual (lifting) dan pemeliharaan di blok tersebut. Tahun 2017, lifting migas di blok itu mencapai 5.097  Barel Setara Minyak Per hari (BOEPD).

(Baca: Integrasi Blok Attaka Menunggu Kontrak East Kalimantan Berakhir)

Adapun bagi hasil minyak bagian pemerintah di blok ini sebesar 39% dan kontraktor 61%. Sementara bagi hasil gas pemerintah pada kontrak blok ini sebesar 34% dan kontraktor 66%. Sementara itu bonus tanda tangan yang dibayar Pertamina di blok ini sebesar US$ 1 juta.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...