Perusahaan Norwegia Berminat Cari Cadangan Migas di Indonesia
Sebelumnya Sekretaris SKK Migas Arif S. Handoko mengungkapkan potensi ladang migas di Indonesia. Dari 128 cekungan, masih ada 74 yang belum dikembangkan di Indonesia. “Ini peluang bagi industri hulu untuk memacu eksplorasi," ujarnya saat diskusi di Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Senin (16/4).
Dari total 128 cekungan tersebut,hanya 18 yang sudah berproduksi. Sementara, 12 lainnya sudah dilakukan pengeboran dengan penemuan. Lalu, 24 cekungan sudah dibor namun tanpa penemuan.
(Baca: SKK Migas Ungkap Potensi Pengembangan Ladang Migas di Indonesia)
Adapun untuk tahun ini, nilai investasi di blok eksploitasi, ditargetkan mencapai US$ 13,36 miliar. Kemudian naik menuju US$ 14,35 miliar pada 2019, dan US$ 14,20 miliar pada tahun 2020.
Sementara itu, nilai investasi blok esplorasi pada 2018 diperkirakan hanya US$ 1,8 miliar. Pada 2019, nilainya naik menjadi US$ 2,1 miliar, dan setahun berikutnya menjadi US$ 2,04 miliar.