Pertamina Teken Kerja Sama Pengembangan CCS dengan ExxonMobil dan KNOC

Mela Syaharani
15 Mei 2024, 14:12
pertamina, ccs, exxonmobil, knoc, penangkapan karbon, ccus
Katadata/Mela Syaharani
Penandatanganan kerja sama pengembangan CCS Hub antara Pertamina dengan ExxonMobil dan KNOC.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Pertamina (Persero) menandatangani dua kerja sama pengembangan CCS di Indonesia. Tandatangan pertama dilakukan oleh Pertamina bersama ExxonMobil kesepakatan terkait kegiatan pendahuluan (preliminary activities) untuk HOA Implementation on CCS Hub Development.

Sementara tanda tangan kesepakatan kedua dilaksanakan antara Pertamina, ExxonMobil, dan Korea National Oil Company (KNOC) adalah untuk mengembangkan CCS Hub Development.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan dan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi mengatakan kedua kerja sama CCS ini masih dalam tahap studi.

“Kami masih studi dahulu, antara Pertamina, Exxon, dan KNOC. Kemudian untuk yang Pertamina dan Exxon itu studi mengenai kapasitas yang dapat disetor di cekungan Sunda Asri dan rencana nanti mengenai pengembangan infrastrukturnya juga,” kata Jodi saat ditemui dalam acara IPA Convex di ICE BSD City pada Rabu (15/5).

Jodi mengatakan kerja sama antara Pertamina dan ExxonMobil di Cekungan Sunda Asri memiliki kapasitas mencapai 2,5 juta ton per tahun. “Pertamina akan mulai appraisal drilling paling lambat tahun depan,” ujarnya.

Meski tidak turut melakukan penandatanganan untuk pengembangan CCS di Cekungan Sunda Asri, namun Jodi menyebut Korea Selatan melalui KNOC telah menunjukkan ketertarikan akan kerja sama ini.

Selain Jodi, penandatanganan ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Director ExxonMobil Cepu Ltd Carole J. Gall, Presiden Direktur KNOC Dong Sub Kim.

Kerja Sama Pertamina dan ExxonMobil

Pada November 2023, PT Pertamina dan ExxonMobil menandatangani perjanjian terkait CCS Hub di sela-sela Pertemuan Bilateral Amerika Serikat-Indonesia di Washington DC, pada Senin (13/11) waktu setempat.

Perjanjian tersebut mencakup: Amandemen Pokok-pokok Perjanjian (Head of Agreement/HoA) yang memungkinkan kemajuan lebih lanjut CCS Hub oleh Pertamina dan ExxonMobil serta Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pemerintah Indonesia dan ExxonMobil.

Kerja sama ini untuk mengembangkan teknologi penangkapan karbon di Laut Jawa yang memiliki kapasitas mencapai 3 giga ton karbon dioksida (CO2) dengan nilai investasi di atas US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 31,4 triliun.

Perjanjian ini mencerminkan komitmen Pertamina dan Exxon untuk memajukan evaluasi bersama CCS Hub di barat laut Laut Jawa. Evaluasi bersama itu mencakup penyusunan rencana untuk menjajaki kampanye pengeboran, yang akan memverifikasi kapasitas injeksi ke dalam saline aquifer (akuifer asin) yang ditargetkan.

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...