Kilang Tri Wahana Universal Berhenti Beroperasi

Arnold Sirait
1 April 2018, 13:36
Kilang mini
Katadata
ilustrasi

Adapun pasokan bahan baku kilang TWU berasal dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. Blok tersebut dioperatori ExxonMobil, melalui anak usahanya yakni ExxonMobil Cepu Limited yang mewakili para mitra. Perusahaan asal Amerika Serikat itu memiliki hak kelola 45%.

Selain Exxon ada PT Pertamina (Persero) yang memiliki 45% hak kelola di Lapangan Banyu Urip. Sisanya sebesar 10% dimiliki secara kolektif oleh empat perusahaan milik daerah (secara kolektif disebut Badan Kerja Sama/BKS).

Kilang TWU memiliki dua train. Train pertama dibangun tahun 2018 dengan kapasitas enam ribu barel per hari di Bojonegoro. Kemudian tahun 2011 membangun train kedua yang berkapasitas 12 ribu bph. Namun 2014, TWU menaikkan kapasitas produksi train II sampai dengan 18 ribu bph.

Kilang yang berdiri di lahanseluas 7,2 hektare (ha) dengan jarak 7 kilo meter (km) dari sumur minyak Lapangan Banyu Urip ini memproduksi beberapa varian. Produk tersebut adalah High Speed Diesel (HSD), Straight Run Gasoline (SRG), VTB/LSWR oil, Heavy Vacuum Gas Oil (HVGO) dan Parafin.

Sementara itu, manajemen TWU hingga kini belum berkomentar mengenai penghentian operasi kilang minyak tersebut. Hingga berita diturunkan, Chief Executive Officer (CEO) dan Founder Rudy Tavinos belum membalas pesan yang dikirimkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...