Bertemu Arcandra, Mubadala Sampaikan Minat Masuk Blok Mahakam
Terkait aturan perpajakan gross split ini juga telah disampaikan Mubadala dalam pertemuan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dengan Undersecretary, Ministry of Energy, UAE, H.E. Matar Hamed Al Neyadi, akhir Oktober lalu. Dalam pertemuan itu, Mubadala menyatakan akan berinvestasi di Blok Andaman dan akan mempertimbangkan untuk perluasan investasi ke Natuna, yakni di blok East Natuna.
(Baca juga: Mubadala Incar Blok Andaman yang Dilelang Pakai Skema Gross Split)
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar pernah mengatakan ada beberapa alasan pemerintah menawarkan Mubadala untuk masuk ke Blok East Natuna. Salah satunya, teknologi yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk memisahkan kadar karbon dioksida (Co2) yang ada di Blok East Natuna.
Adapun teknologi tersebut berasal dari perusahaan yang terafiliasi dengan Mubadala, yakni Masdar. Masdar merupakan anak perusahaan dari Mubadala Investment Company, perusahaan investasi global asal Abu Dhabi.
"Mungkin (Mubadala) bisa sinergi dengan kami," kata Arcandra beberapa waktu lalu. (Baca: Pemerintah Tawarkan Blok East Natuna ke Mubadala)