SKK Migas Optimalkan Teknologi untuk Efisiensi Biaya

Anggita Rezki Amelia
11 September 2017, 18:58
SKK Migas
Katadata

Untuk itu, menurut Amien, efisiensi dan efektivitas di era digital merupakan suatu proses yang terus dipelajari dan dilakukan kajian. “Dengan memaksimalkan peran teknologi informasi diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja, baik di SKK Migas maupun dalam hal kegiatan pengawasan dan pengendalian kepada Kontraktor KKS (Kontrak Kerja Sama)” kata dia.

Penggunaan teknologi juga terbukti mengubah kondisi perusahaan minyak dan gas bumi (migas). Dalam sepuluh tahun sejak 2006, lembaga survei independen di Amerika Serikat, Statista mengungkapkan adanya pergeseran pada perusahaan yang paling bernilai secara publik.

Pada 2006 dari enam perusahaan kelas dunia terdapat tiga perusahaan migas besar, yakni ExxonMobil pada peringkat 1, serta BP dan Royal Dutch Shell di peringkat 5 dan 6. Sementara itu, General Electric, Microsoft dan Citigroupberada di peringkat 2 hingga 4.

(Baca: Biaya Produksi 48 Kontraktor Migas Mahal, tapi Hasilnya Sedikit)

Komposisi itu berubah pada tahun 2016. Peringkat 1 sampai 4 dikuasai perusahaan berbasis teknologi informasi yakni Apple, Google, Microsoft, dan Amazon. Facebook berada di urutan keenam. Satu-satunya perusahaan yang tidak berbasiskan teknologi informasi adalah ExxonMobil yang peringkatnya pun turun signifikan menjadi peringkat 5.“Perubahan peringkat tersebut menunjukkan betapa besarnya kekuataan ekonomi digital dalam beberapa tahun ke depan,” kata Amien.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...