Pertamina EP Asset 3 Kejar Produksi Minyak Hingga 11 Ribu Barel

Anggita Rezki Amelia
Oleh Anggita Rezki Amelia - Arnold Sirait
25 Agustus 2017, 21:02
migas
Katadata

Armand berharap pemboran dua lapangan pengembangan ini dapat meningkatkan produksi Field Subang hingga akhir 2017 mencapai 2.000 bph. Kalau pun tidak naik, minimal tetap dari saat ini.

Tidak hanya Subang, Field Jatibarang juga terus meningkatkan produksi minyak dan gas melalui beberapa strategi dan program. Salah satunya dengan menggunakan teknologi baru, underbalance drilling yang digunakan di struktur Jatibarang.  

Lapangan Jatibarang merupakan lapangan tua yang telah ada sejak tahun 1972, terdiri dari lapangan di darat (Onshore) dan lepas pantai (Offshore). Untuk lapangan Onshore terdiri dari beberapa sembilan struktur yaitu Jatibarang, Sindang, Karangbaru, Randegan, Cemara,Tugu Barat, Gantar, Waled Utara, Kandanghaur dan 1 struktur X-ray untuk lapangan Offshore.

Saat ini rata-rata produksi harian Jatibarang adalah 5.500 BOPD. Struktur yang berkontribusi besar untuk Jatibarang Field yaitu Struktur X-Ray dengan produksi sebesar 2.100 BOPD dan Struktur Jatibarang dengan produksi sebesar 1.000 BOPD.

Jatibarang Field Manager Herman Rachmadi mengatakan sudah sewajarnya sumur migas akan mengalami penurunan produksi. Namun perusahaan tetap berupaya menahan laju penurunan ini dengan melakukan program stimulasi pada sumur-sumur yang mengalami permasalahan endapan (scalling) dan kenaikan kadar air seperti pada Struktur Akasia Besar dan Jatibarang.

(Baca: Pertamina Targetkan Revisi Kontrak Tiung Biru Selesai September)

"Hal lain yang telah dilakukan yaitu melaksanakan program perawatan pada sumur-sumur yang mengalami problem pada artificial lift," kata Herman.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...