Pupuk Indonesia Minta Harga Gas Masela Maksimal US$ 3,7

Anggita Rezki Amelia
18 Agustus 2017, 18:11
Rig
Katadata

 Alasannya proyek tersebut terletak di wilayah terpencil yang masih minim infrastruktur. "Harga US$ 5,8 per mmbtu itu sebenarnya bagus juga sudah flat, tapi kan gak ada infrastruktur, remote juga," kata dia.

Permintaan Pupuk Indonesia ini sudah disampaikan kepada Kementerian ESDM pekan lalu. Namun mengenai insentif ini bukan ranah Kementerian ESDM, melainkan Kementerian Keuangan.

Jika permintaan harga ditolak, manajemen Pupuk Indonesia belum bisa menentukan sikap mengenai kepastian jadi pembeli. Perusahaan ini juga  masih mengkaji industri yang cocok dibangun di kawasan Masela tersebut. Opsinya adalah Petrokimia atau pupuk.

(Baca: Arcandra Upayakan Industri Domestik Dapat Porsi Besar Gas Masela)

Rencananya, Pupuk Indonesia akan menyerap gas Masela maksimal 250 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dari total kapasitas 474 mmscfd. Jumlah ini meningkat dibandingkan rencana awal pupuk sebelumnya yang akan menyerap 214 mmscfd. Sisanya rencananya  akan diserap oleh Sojitz dan PT Elsoro Multi Pratama. "Kemarin diundang (di Kementerian ESDM)," kata Guzrizal. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...