Pertamina dan PLN Sepakat Harga Gas Proyek Jambaran Tiung Biru

Anggita Rezki Amelia
1 Agustus 2017, 11:18
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca: Jadi Proyek Strategis, Pertamina Ingin Gas Tiung Biru Cepat Laku)

Meski tidak menyebut besarannya, Chairani berharap harga tersebut bisa ekonomis bagi pembangkit PLN. Adapun volume gas yang akan dibeli mencapai 100 juta kaki kubik per hari. 

Direktur Pengadaaan PLN Supangkat Iwan Santoso pernah mengatakan, Pertamina menawarkan harga gas dari Lapangan Jambaran Tiung Biru sebesar US$ 7 per MMBTU. Harga tersebut belum termasuk biaya angkut gas ke pembangkit (plan gate) milik PLN.

Untuk sampai ke pembangkit, PLN harus mengeluarkan lagi biaya angkut gas melalui pipa (toll fee) sebesar US$ 1 per MMBTU. Jadi secara total, PLN membutuhkan dana US$ 8 per MMBTU untuk membeli gas dari sumur sampai ke plan gate milik PLN di Gresik.

(Baca: Tekan Biaya, SKK Migas Akan Periksa Proyek Jambaran Tiung Biru)

Namun harga itu ditolak PLN. Agar ekonomis, perusahaan pelat merah itu, menawar harga gas dari sumur hingga plan gate hanya US$ 7 per MMBTU. ”Pemerintah juga tidak mau US$  8 per mmbtu. Ini tarik ulur apakah diteruskan atau tidak," kata Iwan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/5).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...