Pertamina Gandeng Repsol Studi Peningkatan Cadangan dan Produksi Migas

Anggita Rezki Amelia
18 Juli 2017, 17:59
Pertamina-Repsol
Pertamina

Studi tersebut meliputi manajemen laboratorium, kesesuaian peralatan, penerapan prosedur dan aspek keselamatan dari penerapan EOR. ”Studi ini memperkuat komitmen Pertamina dalam mempercepat program EOR untuk meningkatkan cadangan dan produksi minyak lebih cepat,”ujar Elia.

(Baca: Pemerintah Kaji Teknologi EOR untuk Pacu Produksi Migas)

Sedangkan studi mengenai biofuel generasi kedua bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi target 23% Energi Baru Terbarukan tahun 2025, sesuai Peraturan Pemerintah No 79 Tahun 2014. Pertamina dan Repsol akan membangun kerjasama dalam pengembangan produksi produk biogasoline dengan teknologi pirolisis Biomassa.

Kerjasama biofuel ini akan difokuskan pada beberapa hal. Di antaranya adalah studi tentang penyediaan bahan baku, pemilihan proses, uji laboratorium terhadap uji fasilitas untuk memenuhi target kebijakan energi, peningkatan kualitas bahan bakar dan pemanfaatan bahan baku yang tersedia. 

(Baca: Pemerintah Bakal Ubah Skema Subsidi Biodiesel B20)

Studi lainnya yang dilakukan Pertamina dan Repsol adalah manajemen riset dan teknologi. Apalagi kini telah terbentuk pusat riset dan teknologi (Research and Technology Center) untuk menghadapi tantangan pasokan energi masa depan. “Repsol mempunyai kesamaan bisnis dengan Pertamina, dan memiliki reputasi  dan pengalaman yang signifikan dalam manajemen riset dan teknologi,”kata Elia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...