Ingin Perpanjang Kontrak, Kontraktor Migas Harus Jaga Investasi

Anggita Rezki Amelia
7 Juli 2017, 11:18
Migas
Dok. Chevron

Hingga kini Menteri ESDM memang belum memutuskan pengelolaan blok tersebut usai kontrak berakhir. Namun, apabila kontrak Chevron tidak diperpanjang dan diserahkan ke Pertamina, maka perusahaan pelat merah itu yang akan menanggung investasinya.  

Jika Chevron mendapatkan perpajangan maka pemerintah akan mengganti investasi yang sudah keluar melalui skema penggantian biaya operasi atau cost recovery​. Untuk itu Amien mendorong perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu tetap berinvestasi di Blok Rokan agar produksi tidak turun, apalagi mereka penyumbang terbesar produksi siap jual (lifting) minyak nasional.  

Sementara bila tidak berinvestasi dan produksi turun, bagian yang diperoleh Chevron juga mengecil. "Kalau Chevron tetap investasi​ maka produksi Rokan tetap tinggi dan mereka akan mendapat bagian kontraktor juga," ujar dia.

(Baca: Lifting Minyak dan Gas Bumi Semester I 2017 Turun)

Berdasarkan data SKK migas, sepanjang semester I tahun ini, realisasi produksi minyak Chevron di Blok Rokan mencapai 226.500  barel per hari (bph), berkontribusi sebanyak 28 persen dari total produksi minyak nasional. Namun capaian itu lebih rendah dari target rencana anggaran dan kerja yang dipatok 227.600 bph.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...