Pertamina Prioritaskan Gas Tiung Biru Dibanding Blok Masela

Anggita Rezki Amelia
14 Juni 2017, 19:43
Blok Cepu
Katadata

(Baca: Kemenperin: Pertamina Batal Beli Gas dari Blok Masela)

Jadi, dengan industri petrokimia tersebut Pertamina bisa mengurangi impor elpiji. "Pertamina tidak jadi ambil gasnya. Kami mendorong Pertamina bisa masuk, bahkan ke industri petrokimia, tapi langsung dijawab Bu Yenni (Direktur Gas dan EBT Pertamina) 'tidak usah'," kata dia di Jakarta, Senin (12/6).

Di sisi lain saat ini ada beberapa industri yang ingin membeli gas Masela. Mereka adalah PT Pupuk Indonesia dengan alokasi 214 mmscfd, Elsoro Multi Prima 160 mmscfd dan Kalimantan Metanol Indonesia (KMI)/Sojitz 100 mmscfd, dan PLN 60 mmscfd untuk kebutuhan pembangkit listrik.

(Baca: Di Atas Permintaan Industri, Harga Gas Masela Dipatok US$ 5,5)

Mengenai harga, Pemerintah menetapkan harga gas dari Blok Masela sebesar US$5,5 per mmbtu. Angka ini lebih tinggi dari permintaan industri yang berada di sekitar level US$ 3 per mmbtu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...