Upaya Pertamina Kelola Blok Migas di Rusia Terganjal Aspek Komersial

Anggita Rezki Amelia
2 Mei 2017, 18:35
Migas
Dok. Chevron

Dalam mengelola blok Migas di Rusia, Pertamina nantinya akan mendapatkan hak kelola berdasarkan pemberian Rosneft.  Artinya blok tersebut awalnya 100 persen hak kelolanya dipegang oleh Rosneft. Kemudian dibagi ke Pertamina.

Sayangnya, Syamsu masih belum mau menjelaskan berapa besaran hak kelola yang ingin dimiliki Pertamina terhadap dua blok migas di Rusia itu. Yang jelas, perusahaan pelat merah itu tidak akan menjadi operator di dua blok tersebut. Sebelumnya, Mantan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto pernah mengatakan, Pertamina akan memperoleh 15 persen hak kelola di masing-masing blok tersebut.  

Sebagai informasi, cadangan minyak yang ada di dua blok Rusia itu mencapai 200 juta barel. Harapannya blok ini bisa menambah produksi minyak bumi yang bisa dibawa ke Indonesia sebesar 35 ribu barel per hari (bph). 

(Baca: Rosneft Menang Tender Pasok Premium ke Pertamina)

Dari data milik Pertamina, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menargetkan produksi dari ladang migas di luar negeri bisa mencapai 700 ribu barel setara minyak per hari (boepd) pada 2025. Tahun ini, Pertamina menargetkan produksi migas dari aset yang dikelola di luar negeri bisa mencapai 150  boepd atau naik 18 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu. Pencapaian target tahun ini akan ditopang oleh tambahan aset yang dikelola PT Pertamina International EP selaku anak usaha internasional Pertamina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...