Inpex Jual Seluruh Hak Kelola Blok B South Natuna ke Medco

Anggita Rezki Amelia
29 Maret 2017, 09:57
Rig Minyak
Katadata

Berdasarkan data kinerja keuangan Inpex  tahun 2014, laba bersih untuk induk usahanya sebesar 18,990 juta yen atau sekitar Rp 2,29 triliun. Lalu meningkat 12 persen menjadi 21,792 juta yen setara Rp2,62 triliun di 2015. Namun pada 2016, merosot menjadi 7,536 juta yen atau sekitar Rp909 miliar. 

(Baca: Akuisisi Blok B South Natuna, Medco Harap Produksi Naik 35 Persen)

Penjualan bersih Inpex Natuna Ltd di Blok B South Natuna juga menurun. Pada 2015, tercatat sebesar 58,569 juta yen atau sekitar Rp 7,06 triliun.  Sementara di 2016 hanya 35,629 juta yen atau sekitar Rp 4,29 triliun.

Di sisi lain, Inpex Natuna Ltd juga meningkatkan modal untuk mengelola blok tersebut. Modal yang per akhir Maret 2016 tercatat 5 juta yen meningkat menjadi  12,690 juta yen per 27 Maret 2017.

Blok B South Natuna terletak di 1.200 km sebelah utara dari Jakarta. Lokasi Blok berada di Laut Natuna dengan kedalaman air sekitar 50-55 meter. Tingkat produksi rata-rata Blok B tahun lalu sebesar 20 ribu barel per hari (bph) untuk minyak dan 197 juta kaki kubik per hari (mmscfd) untuk penjualan gas alam, serta 6 ribu barel per hari kondensat untuk LPG. 

(Baca: Inpex Lepaskan Blok Attaka Tahun Depan)

Selain melepas Blok B South Natuna, Inpex juga tidak melanjutkan kontraknya di Blok Attaka, Kalimantan Timur yang akan berakhir pada tahun ini. Blok tersebut kini jatuh ke tangan PT Pertamina (Persero) berdasarkan penugasan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Saat ini, Inpex fokus untuk mengembangkan mega proyek gas di Lapangan Abadi, Blok Masela.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...