Investasi Pertamina Hulu Energi Meningkat Jadi US$ 508 Juta

Anggita Rezki Amelia
15 Maret 2017, 19:31
Migas
ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo
Lapangan minyak Mudi di Desa Mudi Rahayu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang dikelola oleh Pertamina bersama Petrochina.

Adapun tahun lalu, PHE berhasil mencetak laba bersih setelah audit sebesar US$ 191,0 juta. Angka ini lebih tinggi dari target perusahaan sebesar US$ 102,6 juta. Namun lebih rendah dari tahun 2015 yang bisa mencapai US$2014,1 juta.

Sementara itu PHE juga berhasil membukukan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) tahun 2016 sebesar US$ 875,8 juta, meningkat dibandingkan target perusahaan yang hanya sebesar US$ 709,3 juta. Capaian ini lebih rendah dari 2015 sebesar US$935,5 juta.

Sementara itu EBITDA margin PHE tahun lalu sebesar 57,1 persen. Angka ini meningkat dari rencana perusahaan yang hanya sebesar US$ 39,6 juta dan capaian 2015 sebesar 53,5 persen.

Gunung mengatakan capaian kinerja keuangan itu berhasil dicapai perusahaannya akibat adanya efisiensi yang dilakukan perusahaan. Tahun lalu, PHE berhasil melakukan efisiensi sebesar US$ 24,4 juta, sehingga investasi tahun lalu turun menjadi US$ 300,3 juta.

Efisiensi ini terjadi karena pengurangan biaya seperti renegosiasi kontrak, proses tender yang lebih murah, serta efisiensi material yang dipakai. Contohnya biaya produksi per barel minyak yang diproduksi PHE tahun lalu turun menjadi US$ 14,8 per barel, padahal targetnya sebesar US$ 29,4 er barel.  Begitu juga dengan biaya produksi gas PHE tahun lalu turun menjadi US$ 0,9 per mscf, turun dibandingkan target perusahaan yang mencapai US$ 1,2 per mscf.

(Baca: Pemerintah Buka Peluang Pertamina Amendemen Kontrak Blok ONWJ)

Sebagai informasi,  saat ini wilayah kerja yang dikelola PHE Mencapai 53 blok migas, terdiri dari 41 anak perusahaan di dalam negeri dan 6 perusahaan di luar negeri. Adapun untuk perusahaan luar negeri, produksinya dikelola oleh PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP). Saat ini jumlah pekerja PHE mencapai 501 orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...