Pertamina Tolak Perbesar Porsi Total dan Inpex di Blok Mahakam

Anggita Rezki Amelia
14 Maret 2017, 11:25
Pertamina logo
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca: Jonan Perbesar Porsi Total dan Inpex di Blok Mahakam)

Mengenai peluang Total dan Inpex memiliki hak kelola hingga 39 persen di Blok Mahakam, pertimbangan pemerintah adalah agar Pertamina tetap menjadi mayoritas. Pertimbangan ini sudah memperhitungkan jatah hak kelola yang ditawarkan kepada pemerintah daerah sebesar 10 persen.

Namun untuk mendapatkan hak kelola tersebut, Total dan Inpex harus bernegosiasi dengan Pertamina. “Apakah 30 persen atau 39 persen itu business to business,” ujar Hadi

President & General Manager Total E&P Indonesie  Arividya Noviyanto mengatakan sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai hak kelola setelah kontrak berakhir. “Saya menunggu Pak Nico (Vice President Corporate Services Inpex)," kata Noviyanto di Gedung Pertamina usai mendatangani Bridging Agreement dan Funding Agreement Blok Mahakam di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (13/3).

Vice President Corporate Services Inpex Nico Muhyiddin mengatakan perusahaannya juga belum menentukan sikap terkait pengelolaan Blok Mahakam setelah kontraknya berakhir. Manajemen Inpex dan Total baru akan melakukan pembicaraan ini dengan Pertamina pada pekan depan.

(Baca: Pembahasan Hak Kelola Blok Mahakam Baru Dilakukan Pekan Depan)

Nico menambahkan perusahaannya akan mengikuti keputusan Total. Artinya jika perusahaan asal Perancis ikut mengelola Mahakam, maka Inpex juga sepakat. "Maksudnya Inpex dan Total tetap berdua (di Blok Mahakam)," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...