SKK Migas Setujui 51 Pengembangan Lapangan Tahun Ini
Taslim tidak menyebutkan berapa besar potensi penerimaan negara dan total cadangan migas dari 51 rencana pengembangan lapangan ini. Dia hanya bisa memperkirakan akan ada peningkatan rasio pengganti cadangan migas terhadap produksi atau Reserve Replacement Ratio (RRR) mencapai 59,70 persen.
(Baca: Pertamina Targetkan Rasio Cadangan Migas Naik 400 Persen)
Taslim menyebutkan setelah rencana pengembangan lapangan itu disetujui maka kontraktor mulai membangun fasilitas produksi untuk menunjang proses monetisasi migas. "On stream pokoknya enggak lama-lama setelah PoD disetujui," kata dia.
Selain itu, tahun ini beberapa kontraktor telah menyelesaikan 20 kegiatan pengeboran sumur. Hasilnya 7 sumur ditemukan migas (discovery), 7 sumur tidak ditemukan migas (dry), 5 sumur memiliki indikasi adanya hidrokarbon, dan 1 sumur masih dalam proses evaluasi.
Sumur-sumur yang menghasilkan penemuan adalah Bambu Besar (BBS)-4 (Pertamina EP); Tiung-3 (PetroChina International Jabung Ltd.); Meliwis-1 (Santos (Madura Offshore) Pty Ltd); Lumbian-2 (Seleraya Merangin 2); AAL-4X (Santos Northwest Natuna B.V); ABG-3 (Pertamina EP); dan Sidayu-4 (Saka Indonesia Pangkah Ltd).