Diumumkan Hari Ini, PLN Sudah Putuskan Pemenang Proyek Jawa 1

Anggita Rezki Amelia
13 Oktober 2016, 09:36
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA
PLN

Ia berharap, setelah ada keputusan pemenang maka proyek ini bisa secepatnya dikerjakan. Pembangunan pembangkit diperkirakan memakan waktu tiga tahun, sehingga tahun 2019 ditargetkan bakal rampung dan segera beroperasi.

Proyek Jawa 1 merupakan proyek PLTGU  terbesar yang menggunakan gas dalam megaproyek pembangkit listrik 35 ribu MW.  Nilai proyek atau investasinya mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 26 triliun. Pemenang proyek ini memiliki masa konsesi selama 25 tahun. (Baca: Tak Lolos Tender, Medco Soroti Risiko Pendanaan Proyek Jawa 1)

Saat ini, ada tiga konsorsium yang bersaing mendapatkan proyek ini, yakni Pertamina bersama Marubeni Corporation, konsorsium Adaro-Sembcorp dan konsorsium PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) - PT Rukun Raharja Tbk dan Mitsubishi Corporation.  Adapun konsorsium PT Medco Power Generation Indonesia bersama Nebras Power dan Korea Electric Power Corporation (Kepco) tidak lolos pada tahap pertama lelang. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, konsorsium Pertamina bersama Marubeni mengajukan penawaran harga paling rendah dibandingkan dua konsorsium lainnya. Di bawahnya ada konsorsium Adaro dan kemudian konsorsium PJB yang noatebene anak usaha PLN.

Selisih harga penawaran konsorsium Pertamina dengan Adaro mencapai lebih dari US$ 2,3 miliar atau hampir Rp 30 triliun. “Selisih ini dihitung berdasarkan perbedaan harga jual listrik per kwh (kilowatt hour) antara Pertamina dan Adaro selama 25 tahun,” kata sumber Katadata, pekan lalu. (Baca: Tawaran Rendah, Pertamina Berpeluang Gaet Proyek Listrik Jawa 1)

Salah satu faktor utama Pertamina bisa menekan harga jual listrik adalah penggunaan teknologi pembangkit. General Electric akan menyediakan teknologi pembangkit listrik CCGT, yaitu 9HA.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...