Jokowi Minta PLN Bereskan Proyek Pembangkit Mangkrak

Safrezi Fitra
3 Juni 2016, 12:36
Jokowi
Laily | Biro Pers Sekretariat Presiden

Menurutnya hampir semua provinsi yang dia kunjungi, kebanyakan mengeluhkan masalah listrik. Makanya dia mengaku akan terus mengikuti perkembangan program listrik 35 gigawatt (GW). Karena dengan adanya listrik di suatu daerah, akan membuat daerah tersebut lebih berkembang.

Ketersediaan listrik yang cukup akan membuat investor lebih tertarik menanamkan modal dan memulai usaha. Perekonomian daerah bisa lebih terangkat, karena pembangunan pabrik, hotel, perumahaan dan bisnis lainnya bisa lebih mudah masuk. (Baca: Ditegur Pemerintah, PLN Kerjakan Proyek Kabel Laut Sumatera - Jawa)

Jokowi tidak ingin lagi mendengar ada permasalahan pembangunan infrastruktur, khususnya pembangkit listrik yang mangkrak. Dia mengingatkan agar segala proyek pembangunan dikerjakan dengan sungguh-sungguh.

Dia juga meminta pemerintah daerah bisa memberikan dukungan bagi pembangunan setiap proyek infrastruktur. Terutama membantu proses pembebasan lahan yang selama ini menghambat. (Baca: Kisruh Listrik 35 GW, Rizal Kembali "Kepret" JK dan Sudirman)

Terkait MPP yang telah dimulai pembangunannya pada Mei lalu, Jokowi menargetkan pembangkit ini bisa mulai beroperasi pada September mendatang. Sofyan Basir mengatakan dengan MPP ini Kalimantan Barat akan mendapatkan pasokan 100 MW atau sekitar 30 persen dari total kebutuhan puncak listrik di daerah tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...