Dukung Proyek 35 GW, PLN Bangun Ribuan Transmisi dan Gardu Induk

Miftah Ardhian
11 Mei 2016, 20:04
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA

Hingga kuartal I tahun ini pembangunannya telah dilakukan di 36 lokasi dengan kapasitas 1.680 MVA. Jumlah ini mencapai 23 persen dari total RKAP 2016 yang sebesar 7.440 MVA. Saat ini sekitar 90.780 MVA proyek GI sudah masih dalam tahap perencanaan dan pengadaan, dan 10.714 MVA masih dalam tahap konstruksi.

Inilah rincian pencapaian proyek pembangunan GI (MVA):

RegionalTargetRealisasiCapaian
Sumatera32.4061.6905%
Jawa & Bali66.0834.6157%
Kalimantan3.91065017%
Sulawesi & Nusa Tenggara5.2603206%
Maluku & Papua770203%
Total108.4297.29538%

Menurut Agung, banyak kendala dan hambatan dalam pembangunan proyek transmisi dan GI. Makanya perkembangan pembangunannya masih rendah, bahkan banyak juga proyek yang mangkrak. (Baca: PLTU Ketapang Siap Beroperasi Akhir Mei)

Dia mencontohkan proyek transmisi dari Muara Teweh ke Buntok dan Buntok ke Tanjung yang masuk sistem kelistrikan Kalimantan Selatan dan Tengah. Proyek ini sempat mangkrak karena masalah pembebasan lahan dan kompensasi tanam tumbuh.

Selain Muara Teweh, PLN juga sempat mengalami kesulitan menyelesaikan pembangunan GI Kota Agung, Lampung. Proyek ini terhambat pembebasan lahan dan ruang bebas (Right of Ways/ROW).

Saat ini permasalahan tersebut sudah dapat terselesaikan dengan bantuan Pemerintah Daerah setempat. Beberapa proyek yang mangkrak telah bisa berjalan. Sehingga sampai dengan triwulan I 2016, sebanyak 39 persen transmisi dan 38 persen GI telah berhasil dibangun.

“Seluruh proses pembangunan mulai dari pembangkit, transmisi dan GI semoga dapat terealisasi sesuai target dengan adanya dukungan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan,” ujar Agung. (Baca: Kebut Proyek Pembangkit 35 GW, PLN Siap Bangun PLTU Lontar 4)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...