OPEC: Permintaan Minyak Mulai Naik Meski Pandemi Corona Belum Berakhir

Image title
18 Juni 2020, 14:33
OPEC, harga minyak, migas
Katadata
Ilustrasi, logo Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC. OPEC memproyeksi permintaan minyak mentah pada semester kedua tahun ini akan meningkat dibandingkan enam bulan pertama pada 2020.

Di sisi lain, OPEC bersama sekutunya yang dikenal dengan OPEC+ tetap berkomitmen memangkas produksi minyak hingga bulan depan. Sepanjang Mei 2020, organisasi tersebut telah memangkas produksi mulai dari 6,3 juta bph hingga 24,2 juta bph.

Dengan kondisi tersebut, OPEC yakin harga minyak akan lebih baik. "Pasar minyak secara kuat didukung pemangkasan produksi secara global, terima kasih terutama untuk perjanjian penyesuaian produksi sukarela yang bersejarah," kata OPEC dilansir dari Reuters pada Kamis (18/6).

Biarpun begitu, harga minyak dunia pada perdagangan Kamis (18/6) waktu Indonesia kembali turun. Hal itu dipicu kekhawatiran lonjakan kasus baru Covid-19 dan pasokan minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang naik cukup tinggi.

Berdasarkan data Bloomberg pukul 14.10 WIB, harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2020 turun 0,02% ke level US$ 40,7 per barel. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli 2020 turun 0,42% ke level US$ 37,8 per barel.

(Baca: Kasus Covid-19 Tembus 8 Juta, Harga Minyak Anjlok ke Level US$ 36,9)

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...