Tren Konsumsi LIstrik Menyambut Penurunan Tarif selama Pandemi

Sorta Tobing
2 September 2020, 13:28
tarif listrik turun, pln, tarif listrik, listrik, kementerian esdm, covid-19, pandemi corona
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi. Tarif listrik untuk pelanggan tegangan rendah PLN turun Rp 22,5 per kilo Watt hour (kWh) menjadi Rp 1.444,7 per kWh.

Konsumsi Listrik Didorong Pelanggan Rumah Tangga

Selama pandemi Covid-19 konsumsi listrik terus meningkat. PLN mencatat penjualan listrik pada Juli 2020 mencaai 20,19 tera Watt per jam (TWh). Angka ini lebih tinggi 4,7% dibandingkan bulan yang sama 2019.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi mengatakan konsumsi listrik pada Juli 2020 merupakan yang tertinggi sejak awal pandemi corona. Pada Maret 2020, konsumsi listrik mencapai 20,64 TWh.

Konsumsi listrik menunjukkan tren positif, berbeda dengan kondisi perekonomian yang cenderung minus "Ini bagi kami cukup membahagiakan, walaupun secara year-on-year pada Juli 2020 hanya tumbuh 0,5 persen," ujar Hendra dalam konferensi pers secara virtual, 18 Agustus lalu.

Pelanggan golongan rumah tangga menjadi penyumbang terbesar konsumsi listrik pada bulan tersebut. Kenaikkannya sebesar 10%, dari 58,82 TWh menjadi 64,74 TWh. Sedangkan konsumsi listrik golongan bisnis, industri, dan sosial justru turun karena pandemi Covid-19.

Untuk golongan pemerintah naik 0,71% dari semula 4,74 TWh menjadi 4,8 TWh. "Itu karena beberapa lembaga pemerintahan sudah WFO (bekerja di kantor). Meskipun persentase yang hadir tidak begitu siginifikan, paling tidak sudah positif," kata dia.

Grafik berikut ini menunjukkan konsumsi listrik nasional naik sejak 2015. Angkanya di 910 kilo Watt jam (kWh) per kapita dan naik menjadi 1.084 kWh per kapita pada 2019. Peningkatannya sejalan dengan rasio elektrifikasi dari 84,35% pada 2014 menjadi 98,89% pada 2019.

Tren kenaikan ini kemudian tertekan oleh pandemi corona. Aktivitas bisnis dan konsumsi listrik turun tajam karena beberapa kota besar di Indonesia melakukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...