Pertamina Percepat Transfer Data Jelang Alih Kelola Blok Rokan

Image title
21 September 2020, 16:23
blok rokan, pertamina, chevron, skk migas, lifting
Donang Wahyu|KATADATA
PT Pertamina Hulu Rokan atau PHR mempercepat transfer data eksplorasi dan eksploitasi di Blok Rokan, Riau.

Bahkan tahun ini hanya sebesar 170 ribu barel per hari (BOPD), turun dibandingkan realisasi 2019 yang mencapai 190 ribu BOPD dan 2018 sebesar 209 ribu BOPD. Hingga Mei 2020, lifting Blok Rokan tercatat mencapai 180 ribu BOPD, masih rendah dibandingkan realisasi beberapa tahun belakang.

Grafik Databoks di bawah ini menunjukkan penurunan produksi minyak Blok Rokan sejak 1 Desember 2010.  Dari 361,7 ribu BOPD turun menjadi 284,8 ribu BOPD pada 1 Desember 2015.

PT Pertamina Hulu Energi berkomitmen untuk mendorong produksi Blok Rokan tahun depan. Perusahaan menargetkan produksi Blok Rokan bisa mencapai 200 ribu BOPD setelah diambil alih.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Budiman Pahursip mengatakan, saat alih kelola Agustus 2021 pihaknya akan langsung melakukan pengeboran di hari pertama. Targetnya, produksi Blok Rokan pada awal alih kelola bisa mencapai 175 ribu hingga 185 ribu BOPD.

"Kemudian akan kami tingkatkan pengeboran sumur lagi, sehingga produksi Blok Rokan bisa meningkat mencapai 190 ribu hingga 200 ribu BOPD,” ujar Budiman dalam diskusi secara virtual pada 15 Juli lalu.

Saat ini, PHE tengah fokus agar proses alih kelola yang dilakukan oleh PHR dapat berjalan dengan lancar, agar produksi minyak di Blok Rokan dapat terjaga. Dengan begitu, ketika diambil alih oleh Pertamina, program kerja yang akan dilakukan pada 2021 sudah siap.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...