Tiongkok Bakal Borong Batu Bara Indonesia Senilai Rp 20,6 Triliun

Image title
27 November 2020, 10:55
ekspor batu bara ke tiongkok, apbi, toba bara, luhut binsar pandjaitan, pandu sjahrir
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/foc.
Ilustrasi. Indonesia mendapat komitmen ekspor batu bara ke Tiongkok selama tiga tahun mulai 2021.

Kesepakatannya dilaksanakan dalam acara secara virtual China-Indonesia Coal Procurement Matchmaking Meeting. Hadir dalam acara ini adalah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Direktur Jenderal Departemen Urusan Asia Kementerian Perdagangan RRT Peng Gang, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RRT untuk RI Xiao Qian, dan Duta Besar Berkuasa Penuh RI untuk RRT dan Mongolia Djauhari Oratmangun.

Penandatanganan kerja sama antara APBI dengan CCTDA juga dihadiri oleh anggota APBI yang menjadi eksportir batubara ke RRT yaitu Adaro Energy, Bukit Asam, Kideco, Indo Tambangraya Megah, Multi Harapan Utama, Berau dan Toba Bara. Turut hadir pula perwakilan China National Coal Association atau CNCA.

Pemerintah Tingkatkan Hilirisasi Batu Bara

Pemerintah Indonesia saat ini juga menggenjot hilirisasi batu bara untuk mendorong perekonomian dan energi hijau. Kebijakan ini dapat membuka peluang investasi bagi investor dari Tiongkok yang dikenal sudah sangat maju dalam penguasaan teknologi pengolahan batubara, termasuk gasifikasi.

Ketua Umum APBI Pandu Sjahrir mengapresiasi dukungan dari pemerintah dalam mendorong kerja sama perdagangan dan investasi di sektor industri batu bara. Ia berharap dengan kerja sama ini, produsen batu bara nasional optimis menatap tahun 2021.

"Meskipun pasar batu bara global diperkirakan belum akan pulih sepenuhnya seperti di tahun 2018-2019," katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kepabeanan Tiongkok, total ekspor Indonesia ke Tiongkok untuk produk batu bara, khususnya HS 2702, HS 2701, dan HS 2704, periode Januari hingga September 2020 mencapai US$ 4,9 miliar. Jumlah itu menurun dibandingkan dengan total ekspor tahun 2019 dalam periode yang sama, sebesar US$ 5,8 miliar.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...