Pandemi Jadi Alasan Negosiasi Ulang Kelanjutan Proyek Listrik 35 GW

Image title
7 Januari 2021, 20:05
listrik, pandemi corona, kelebihan pasokan listrik
ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN (Persero) melakukan pemeliharaan jaringan dengan metode berjarak di perbatasan Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (4/1/2021).

Hingga Semester I 2020 proyek pembangkit listrik ini ini baru mencapai 22% atau tidak menunjukan progres yang signifikan dari akhir Februari 2020.

Kedua, PLTU MT Sumsel-8 dengan kapasitas 1.200 ME yang mengalami hambatan karena keterlambatan pengiriman material. Hingga 30 Juni 2020, pengerjaan pembangkit ini baru mencapai 39,38%.

Ketiga, proyek PLTU Jawa-1 dengan kapasitas 1.000 MW yang terkendala pengiriman material akibat pandemi corona. Sepanjang semester I 2020, progres pengerjaan proyek pembangkit ini baru mencapai 81,15%.


Keempat, PLTU Jawa-4 dengan total kapasitas 2.000 MW diidentfikasi bakal terhambat, karena mengalami keterlambatan pengiriman material dan tidak dapat memobilisasi engineer untuk pengerjaannya.

Kelima, proyek PLTU Kalbar-1 dengan kapasitas 200 MW yang terkendala karena tidak dapat memobilisasi engineer komisioning, dan mengalami keterlambatan pengiriman material. Adapun, per 30 Juni 2020 proyek ini tidak mengalami progres dan tetap di angka 96,69%.

Kemudian, proyek PLTGU Jawa-1 dengan total kapasitas 1.600 MW juga mengalami keterlambatan pengerjaan karena pengiriman material terhambat. Hingga semester I 2020 progres pengerjaannya telah mencapai 82,35%.

Lalu, PLTA Jatigede dengan kapasitas 110 MW juga bakal mengalami keterlambatan karena mobilisasi pekerja terhambat dan terhalangnya proses pengiriman barang. Per 30 Juni 2020, progress pengerjaan proyek ini telah mencapai 81,59%.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...