Kasus Covid-19 Melonjak, Harga Minyak Turun Hampir 1%
OPEC Sebut Ketidakpastian Masih Tinggi
Organisasi negara produsen minyak pada Kamis lalu menyebut perkiraan permintaan minyak mentah global tahun ini tidak berubah. Namun, OPEC memperingatkan ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 masih tinggi.
Lockdown atau pembatasan gerak di Eropa dan sebagian Tiongkok dapat menekan lagi konsumsi minyak. Harapan dari peluncuran vaksin telah menurun karena tingkat penyebaran virus corona yang meningkat.
Para produsen saat ini mencoba mengatur tindakan penyeimbang antara permintaan dan penawaran. “Risiko penurunan utama adalah masalah terkait langkah penanggulangan Covid-19 dan dampak pandemi terhadap perilaku konsumen,” tulis OPEC, dikutip dari CNBC.
Kelompok beranggotakan 13 negara itu memperkirakan permintaan minyak global pada 2021 akan meningkat 5,9 juta barel per hari dibandingkan 2020, menjadi 95,9 juta barel per hari.
Pertumbuhan permintaannya pada 2020 turun 9,8 juta barel per hari dari tahun sebelumnya, menjadi 90 juta barel per hari. OPEC berharap pemulihan kegiatan ekonomi dapat terjadi tahun ini. Dengan begitu pasar tenaga kerja dan penjualan kendaraan turut membaik.
Untuk 2021, OPEC bersama Rusia dan sekutunya alias OPEC+ sepakat menurunkan produksi menjadi 7,2 juta barel per hari. Arab Saudi telah setuju memotong produksinya sebesar 1 juta barel per hari pada Februari sampai Maret untuk mencegah kelebihan stok.