Pertamina Terbitkan Surat Utang Valas Rp 26,6 T untuk Biayai Investasi

Image title
9 Februari 2021, 14:17
pertamina, global bond, surat utang, nicke widyawati
Pertamina KATADATA|Donang Wahyu
Pertamina terbitkan obligasi global senilai US$ 1,9 miliar atau Rp 26,6 triliun pada Rabu lalu (3/2).

Pertamina tetap mencatat kinerja keuntungan yang positif. Laba bersihnya mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. “Kami meningkatkan produktivitas hulu migas dan kilang, serta efisiensi di semua bidang,” ujar Direktur Utama Nicke Widyawati pekan lalu.

Perusahaan melakukan pemotongan biaya operasional atau opex sebsar 30%. Pertamina juga menentukan prioritas untuk anggaran dan investasinya. 

Selain itu, perusahaan juga berhasil menekan biaya pokok penyediaan atau BPP. Saat harga minyak dunia anjlok tahun lalu, Pertamina membeli minyak mentah dalam jumlah besar sebagai cadangan. “Di satu sisi kami juga melakukan efisiensi luar biasa,” katanya.

Sebagai informasi, pada saat pandemi corona mulai terjadi, realisasi penyaluran subsidi energi, khususnya BBM menurun. Konsumsi melemah karena adanya pembatasan sosial berskala besar. Hingga Mei 2020, BBM yang tersalurkan, baik jenis solar maupun minyak tanah sebesar 5,8 juta kiloliter (KL).

Penyaluran subsidi BBM yang mengalami penurunan hingga ratusan ribu KL adalah minyak solar. Pasokan subsidi yang mengalami pengurangan terbesar dibanding tahun lalu terjadi di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Tahun lalu, penyaluran minyak solar mencapai 3,6 juta KL. Sementara 2020 hanya tersalurkan 3,1 KL atau berkurang sekitar 500 ribu KL.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...