Upaya Hilirisasi, PTBA Akan Ekspor Karbon Aktif Batu Bara ke Australia

Image title
12 Maret 2021, 18:40
Bukit Asam (www.ptba.co.id)
www.ptba.co.id
Ilustrasi. PT Bukit Asam Tbk alias PTBA berencana memproduksi karbon aktif dari bahan baku batu bara.

Progres pembangunan proyek PLTU yang nantinya membutuhkan 5,4 juta ton batu bara per tahun ini telah mencapai 72% hingga Februari 2021. Pembangkit listrik ini diharapkan bisa beroperasi penuh secara komersial pada Maret 2022.

PTBA Akan Bangun PLTS

Selain PLTU, perusahaan juga brencana membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 200 megawatt. Lokasinya akan memanfaatkan bekas tambang batu bara perusahaan yang sudah direklamasi.

Arviyan mengatakan perusahaan masih mencari teknologi yang tepat dan murah untuk mengembangkannya. “Diharapkan PLTS ini beroperasi di 2022,” katanya. 

Perusahaan sedang melakukan studi dengan PLN. “Sehingga ketika mengimplementasikannya memakai teknologi dan biaya yang efisien,” ucap Direktur Pengembangan Bukit Asam Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin.

Ada dua lahan di Sumatera Barat yang akan perusahaan manfaatkan untuk membangun pembangkit dari energi baru terbarukan (EBT) tersebut. Keduanya adalah lahan pasca tambang seluas 224 hektare di Ombilin dan 201 hektare di Tanjung Enim.

Bukit Asam sebelumnya telah membangun PLTS, seperti di atap gedung Airport Operation Control Center (AOCC) Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pembangkit ini dikelola PT Angkasa Pura II dengan menggandeng anak usaha PT LEN Industri, yakni PT Surya Energi Indonesia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...