Realisasi Produksi Batu Bara hingga Mei Capai 38% dari Target

Image title
7 Juni 2021, 15:58
batu bara, kementerian esdm, produksi batu bara
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi produksi batu bara nasional.

Pemerintah beralasan penambahan kuota diperlukan karena sektor pertambangan pada tahun lalu kinerjanya melemah karena pandemi Covid-19. Karena itu, perlu dukungan ekstra melalui penambahan batu bara untuk penjualan ke luar negeri pada 2021.

Harga Batu Bara Acuan Juni 2021

Kementerian ESDM menetapkan harga batu bara acuan (HBA) Indonesia pada Juni 2021 sebesar US$ 100,33 per ton. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak November 2018. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan faktor pendorong utama kenaikan harga itu adalah peningkatan permintaan dari Tiongkok. ”Kenaikan permintaannya untuk keperluan pembangkit listrik yang melampaui kapasitas pasokan batu bara domestik," katany Agung.

Musim hujan ekstrem juga turut memperketat kapasitas pasokan batubara Tiongkok. Faktor ini yang memicu harga batu bara global ikut terimbas naik.

Nilai HBA sejak tahun 2021 cukup fluktuatif. Dibuka pada level US$ 5,84 per ton di Januari, HBA naik pada Februari menjadi US$ 87,79 per ton. Pada Maret, harganya sempat turun menjadi US$ 84,47 per ton.

Sementara dalam dua bulan terakhir, HBA mengalami kenaikan. Pada April sebesar US$ 86,68 per ton dan menjadi US$ 89,74 pada Mei.

Nilai HBA bulan Juni ini akan dipergunakan pada penentuan harga batu bara pada titik serah penjualan secara free on board di atas kapal pengangkut (FOB Vessel) selama sebulan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...