Tanda Tanya Pengelolaan Blok Jabung yang Mendekati Habis Masa Kontrak

Image title
19 Juli 2021, 13:58
blok jabung, skk migas, blok migas
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Ilustrasi.

Padahal kedua perusahaan ini sebelumnya saling berebut untuk mengelola blok tersebut. Fatar beberapa waktu lalu mengatakan saat ini pihaknya masih mengkaji proposal tersebut sebelum diajukan ke Kementerian ESDM. "Terakhir mereka (PetroChina dan Pertamina) gabung lagi pengajuannya. Masih dalam review kami," kata Fatar.

Dalam proses penawaran perpanjangan tersebut, perusahaan yang tergabung dalam pengelolaan Blok Jabung juga tengah mendiskusikan mengenai adanya perubahan komposisi hak partisipasi. Hal ini lantaran, PetroChina dan Petronas berencana menjual sebagian hak partisipasi di blok tersebut.

Petrochina International Jabung Ltd saat ini menjadi operator Blok Jabung dengan hak kelola 27,85%, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jabung memiliki hak kelola 14,28 %, Petronas Carigali sebesar 27,85%, dan PT PP Oil & Gas 30%.

Adapun hingga Semester I 2021, SKK Migas mencatat rata-rata produksi minyak Blok Jabung mencapai 14.823 bopd atau 92,6% dari target yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2021. Sementara realisasi saluran gasnya mencapai 170 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 94,2% dari target.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...