Eropa Lirik Batu Bara RI, Arutmin Prioritaskan DMO dan Kontrak Ekspor

Image title
8 Oktober 2021, 11:31
batu bara, arutmin, eropa, dmo batu bara
KATADATA/AJENG DINAR ULFIANA
Proses penambangan batu bara di Desa Jembayan Dalam, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Ini membuat harga komoditas berjuluk emas hitam ini melambung seiring melonjaknya permintaan. Kondisi ini menurut dia juga terjadi di Indonesia. Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan batu bara untuk pasar internasional, Indonesia juga mengalami kesulitan.

"Ini kejadian dimana-mana, faktor cuaca di Cina pasokan terhambat permintaan tinggi, maka mereka dorong impor. Impor dorong kita gak bisa memenuhi karena kita sendiri juga terhambat cuaca," kata dia.

Negara-negara di kawasan Uni Eropa dilaporkan mulai putus asa dalam menghadapi krisis energi. Batu bara pun kembali menjadi pilihan seiring melambungnya harga gas karena pasokan yang ketat di tengah meningkatnya permintaan menjelang musim dingin.

Pada 2018 Indonesia sebenarnya mengekspor 6 juta ton batu bara berkalori rendah 4.200 kcal ke Eropa, namun karena pertimbangan emisi, volume ekspor dikurangi secara signifikan. Selama ini pasokan utama batu bara kawasan ini berasal dari Rusia dan Kolombia. Namun pasokan dari dua negara ini juga tersendat karena tingginya permintaan.

"Secara mengejutkan Eropa kembali mempertimbangkan batu bara Indonesia untuk pembelian di bulan November dan Desember karena harga gas alam diprediksi akan naik drastis," tulis laporan Fengkuang Coal Logistics, dikutip Kamis (7/10).

Namun Eropa harus bersaing dengan Inggris, India, Cina, serta beberapa negara Asia lainnya. Di sisi lain, harga batu bara juga semakin tinggi mengikuti tingginya permintaan. Simak produksi batu bara Indonesia pada databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...