Hitungan DEN: Harga Minyak Naik US$1, Kompensasi BBM Melonjak Rp5,7 T

Muhamad Fajar Riyandanu
11 April 2022, 12:57
bbm subsidi, harga minyak, icp, subsidi energi
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke sepeda motor konsumen di SPBU Yos Sudarso, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (5/4/2022).

Kementerian ESDM menetapkan ICP US$ 113,5 per barel pada Maret 2022. Harga tersebut meningkat 18,6% dari US$ 95,72 per barel pada Februari 2022. Jika melihat data historisnya, ICP Maret 2022 ini merupakan harga tertinggi sejak Februari 2013. Ketika itu ICP sempat ditetapkan sebesar US$ 114,86 per barel.

Guna meminimalisir kebocoran kas negara, DEN mengusulkan agar pemerintah menerapkan skema tertutup dalam mendistribusikan BBM bersubdisi seperti Pertalite dan solar.

Satya, mengatakan penyaluran BBM bersubsidi dengan skema distribusi terbuka menyebabkan lemahnya pengawasan dalam proses distribusi. “Karena sekarang ini tidak dibatasi mau beli Pertamax dan pertalite, solar subsidi itu pengawasannya tidak bagus,” paparnya.

Walau begitu, ujar Satya, dalam percobaan yang pernah dilakukan, masih ada sejumlah kendala daam penerapan skema distribusi tertutup untuk penyaluran BBM bersubsidi. Di antaranya kendala di aspek indentifikasi penerima dan sistem digitalisasi penyaluran.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...