Dikunjungi Luhut, Investasi Gigafactory Tesla Capai Ratusan Triliun
Harian Jerman Tagesspiegel menyebutkan nilai tersebut merupakan investasi yang sangat besar, "artinya Tesla dapat mengandalkan sekitar Rp 18,3 triliun dari subsidi Jerman," seperti dikutip dari DW, Rabu (27/4).
Sedangkan, Gigafactory Tesla merupakan pabrik teranyar Tesla yang kelima yang berlokasi di Austin, Texas. Pada Desember 2021, Musk memperkirakan pembangunan Giga Texas membutuhkan investasi setidaknya US$ 10 miliar dan akan mempekerjakan 20.000 orang.
Menilik pada asal mula pemberian nama Gigafactory itu berasal dari kata Giga, satuan pengukuran yang mewakili 'miliaran'. Tesla mengharapkan Gigafactory menjadi bangunan terbesar di dunia dan sepenuhnya ditenagai oleh sumber energi terbarukan.
"Gigafactory dirancang untuk menjadi pabrik energi nol bersih. Fasilitas tersebut akan ditenagai oleh tenaga surya," tulis manajemen Tesla.
Pada pertengahan 2018, produksi baterai di Gigafactory 1 mencapai tingkat tahunan sekitar 20 GWh, menjadikannya pabrik baterai dengan volume tertinggi di dunia. Tesla saat ini memproduksi lebih banyak baterai dalam hal kWh daripada gabungan semua pembuat mobil lainnya.