Produksi Emas Merdeka Copper Kuartal I 33.968 Ounce, Melonjak 104,8%

Muhamad Fajar Riyandanu
10 Juni 2022, 19:23
merdeka copper, produksi emas, tambang emas,
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi emas.

Presiden Direktur MDKA, Albert Saputro, mengatakan pihaknya aktif mengoptimalkan potensi pendanaan untuk mendukung pengembangan bisnis. Hingga 31 Maret 2022, MDKA tercatat memiliki saldo kas senilai US$ 122 juta dengan fasilitas utang yang belum ditarik sebesar US$100 juta dari Fasilitas Kredit Bergulir (Revolving Credit Facility) dengan PT Bank UOB Indonesia, The Korean Development Bank, dan PT Bank Mizuho Indonesia.

"MDKA juga berhasil meraup dana segar senilai total US$ 882 juta dari berbagai aksi korporasi seperti right issue, penerbitan obligasi dalam mata uang Rupiah dan fasilitas utang per 16 Mei 2022," kata Albert.

Lebih lanjut, kata Albert, dalam 3 bulan pertama di 2022, pihaknya telah berhasil mengakuisisi 50% kepemilikan Lion Selection Asia Limited (LSA) di PT Pani Bersama Jaya (PBJ), yang menjadikan kepemilikan ekonomis MDKA pada proyek emas Pani meningkat menjadi 70%.

MDKA juga telah merampungkan akuisisi 55,67% kepemilikan saham di PT Hamparan Logistik Nusantara (“HLN”) melalui anak usahanya yakni PT Batutua Tembaga Abadi (BTA), di mana HLN telah mengakuisi proyek tambang nikel dengan cadangan bijih nikel terbesar di dunia dan aset pemurnian nikel yang telah beroperasi.

"Perseroan juga melakukan investasi di nikel, kobalt, dan tembaga yang akan terus berlanjut dan berkembang seiring dengan kemitraan strategis yang terjalin dengan Hong Kong Brunp Catl Co. Ltd sebagai pemasok terbesar dunia untuk baterai kendaraan listrik," tukas Albert.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...