Pertamina: Harga BBM Pertamax Paling Kompetitif di Indonesia

Aryo Widhy Wicaksono
4 September 2022, 21:48
Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

Pemerintah telah memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax. Perubahan harga BBM ini berlaku mulai Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB.

Harga Pertalite di SPBU Pertamina kini dijual Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp 7.650. Solar yang semula memiliki harga Rp 5.150 per liter, naik menjadi Rp 6.800 per liter. Sedangkan harga Pertamax yang merupakan BBM nonsubsidi, dijual Rp 14.500 per liter,

Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), memberlakukan kembali penyesuaian harga berkala untuk produk Pertamax. Mekanismenya dilakukan seperti sebelum pandemi, mengingat Pertamax sebagai BBM nonsubsidi yang harganya fluktuatif mengikuti perkembangan dan tren industri minyak dan gas, terutama harga minyak dunia atau ICP.

Dengan tren ICP yang masih cukup tinggi pada Agustus lalu sekitar USD 94,17 per barel, Pertamina Patra Niaga menetapkan harga baru Pertamax yang berlaku mulai 3 September. Harga jual Pertamax ditetapkan Rp 14.500 per liter untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%.

Penetapan harga ini sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).

"Jika dibandingkan dengan seluruh produk RON 92, harga Pertamax masih paling kompetitif,” jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, melalui keterangan resmi, Minggu (4/9).

Jika dibandingkan dengan produk BBM serupa yang memiliki Research Octane Number atau RON 92 pada beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta lainnya, harga Pertamax yang tersedia di Pertamina memang tergolong paling murah.

Sebab untuk BBM Ron 92 pada SPBU Shell, yakni produk Shell Super, dijual dengan kisaran Rp 15.420 - Rp 15.750 per liter. Kemudian pada SPBU Vivo produk Revvo 92 dijual Rp 15.400 per liter. Sementara di SPBU BP AKR, untuk produk BP 92 dijual Rp 15.420 per liter.

"Tercatat sejak Maret hingga September 2022, BBM RON 92 yang setara Pertamax sudah disesuaikan secara berkala oleh badan usaha lain, sedangkan Pertamax baru sekali penyesuaian harga pada April lalu," jelas Irto.

Irto menjelaskan dalam beberapa bulan terakhir, harga Pertamax tidak menyesuaikan secara berkala mengikuti tren ICP, sehingga harga jual Pertamax terdapat selisih dengan harga keekonomian.

Irto melanjutkan, penyesuaian harga ini akan terus diimbangi dengan ketersediaan stok serta jaminan distribusi ke seluruh SPBU di Indonesia. “Ini adalah komitmen Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional," ucapnya.

Menurut Irto, Pertamina akan terus berupaya menyediakan produk dengan harga paling kompetitif. Masyarakat juga tidak perlu khawatir, ke depan harga Pertamax akan terus mendapatkan evaluasi mengikuti tren harga minyak dunia. "Ini sudah berlaku ketika kemarin Pertamina mengevaluasi dan menurunkan harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex,” jelasnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...