Produksi PTBA Bertambah, Ekspor Batu Bara Melonjak 38%

Muhamad Fajar Riyandanu
27 Oktober 2022, 17:16
batu bara, PTBA
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Ilustrasi. Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/6/2020).

Emiten pertambangan BUMN, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mencatat kenaikan produksi batu bara hingga kuartal III 2022 mencapai 27,7 juta ton atau naik 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Seiring peningkatan produksi, PTBA membukukan penjualan batu bara sebanyak 23,5 juta ton atau meningkat 12% dibanding periode sama tahun lalu.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, mengatakan porsi penjualan ekspor batu bara meningkat sampai dengan kuartal III melonjak 38% dari seluruh penjualan. Peningkatan ekspor ini bertahap, pada kuartal 1 naik 33% kemudian pada kuartal kedua dan ketiga tumbuh masing-masing 38% dan 44%.

Arsal menambahkan, kenaikan capaian kinerja ini didorong oleh pemulihan ekonomi global dan nasional yang meningkatkan permintaan batu bara serta kenaikan harga batu bara. "Berdasarkan hitungan Kementerian ESDM, harga batu bara acuan naik 101% dari US$ 158,50 per ton pada Januari 2022 menjadi US$ 319,22 pada September 2022,"kata Arsal dalam konferensi pers kinerja Perseroan Kuartal III 2022 pada Kamis (27/10).

Adapun harga batu bara di Pasar ICE Newcastle berada di level US$ 372,5 per ton atau turun 6,91% dibandingkan harga pekan lalu yang berada pada posisi US$ 432 per ton. Bulan September lalu, harga batu bara masih berada di US$ 417,75 per ton atau turun 10,87% dari harga saat ini.

Adapun realisasi Domestic Market Obligation atau DMO hingga Kuartal III 2022 mencapai 14,4 juta ton. Angka ini mencapai 159% dari target tahunan.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...