Produksi PTBA Bertambah, Ekspor Batu Bara Melonjak 38%

Muhamad Fajar Riyandanu
27 Oktober 2022, 17:16
batu bara, PTBA
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Ilustrasi. Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/6/2020).

Arsal menyatakan meskipun harga batu bara untuk pasar ekspor masih tinggi, perusahaan terus berupaya menuntaskan kewajiban untuk memasok kebutuhan batu bara untuk kelistrikan dalam negeri. Arsal juga menjelaskan bahwa saat ini porsi pemenuhan batu bara untuk PLN masih mendominasi sebesar 60%. Sisanya yaitu 40% untuk kegiatan ekspor.

PTBA juga mencatatkan perolehan laba bersih senilai Rp 10 triliun pada periode kuartal ketiga tahun ini. Perolehan laba Bukit Asam melesat 110% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang senilai Rp 4,8 triliun. Manajemen PTBA menjelaskan, pencapaian laba bersih itu didukung dengan pendapatan sebesar Rp 31,1 triliun, meningkat 60% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih ini diperoleh seiring pendapatan perusahaan yang meningkat 60,30% dari sebelumnya Rp19,38 triliun menjadi Rp 31,07 triliun pada 30 September 2022. Alhasil, kenaikan laba tersebut turut meningkatkan perolehan laba per saham dasar perusahaan menjadi Rp 871 per saham dari sebelumnya Rp 426 per saham.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga naik dari sebelumnya Rp 11,13 triliun menjadi Rp 17,19 triliun. Sehingga, perseroan mengantongi laba bruto senilai Rp 13,87 triliun dari sebelumnya Rp 8,25 triliun.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...