Larang Ekspor Tembaga, Pemerintah Incar Nilai Tambah Ribuan Kali Lipat

Muhamad Fajar Riyandanu
27 Januari 2023, 20:00
tembaga, larangan ekspor tembaga, hilirisasi tembaga
Kementerian ESDM
Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas, meninjau proyek smeter tembaga milik Freeport di Gresik, Jumat (29/7).

Berdasarkan laporan BPS cadangan terbukti tembaga Indonesia menjadi 19,94 ton per akhir 2021. Angka ini turun dari 24,22 juta ton pada akhir 2017. Sementara produksi konsentrat tembaga pada tahun 2021 mencapai 3.337.023 metrik ton.

BPS mencatat ekspor bijih tembaga sepanjang 2022 mencapai 3,13 juta ton atau naik hingga 40,35% dari tahun sebelumnya 2,23 juta ton. Sementara nilai ekspor tembaga 2022 menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia, yakni mencapai US$ 9,24 miliar atau setara Rp 138,43 triliun (asumsi kurs Rp 14.976 per dolar AS).

Adapun pembeli bijih tembaga RI mayoritas berasal dari negara Asia Timur yang menyumbang porsi hingga 2,09 juta ton atau 66,77% dari total ekspor bijih tembaga ke luar negeri sepanjang 2022.

Jepang menjadi negara eksportir terbesar komoditas bijih tembaga RI dengan total 761,28 ribu ton sejak Januari hingga Desember 2022. Adapun nilai transaksi yang tercatat mencapai US$ 2,28 miliar. Pembelian dengan volume terbesar terjadi pada bulan April sebesar 132,93 ribu ton.

Kemudian ada Cina yang menempati posisi kedua lewat total jumlah volume ekspor bijih tembaga sebanyak 597,36 ribu ton senilai US$ 1,77 miliar. Ekspor terbesar terjadi pada Agustus dengan volume pengiriman 109,97 ribu ton.

Posisi nomor tiga ada Korea Selatan lewat torehan ekspor 530,24 ribu ton bijih tembaga sepanjang 2022 senilai US$ 1,63 miliar. Tiga negara ini konsisten sebagai pelanggan tetap dan tak pernah absen sejak Januari sampai Desember 2022.

Selanjutnya ada India diurutan keempat dengan total volume ekspor 284 ribu ton senilai US$ 872 juta. Lebih lanjut ada Taiwan yang mengekspor bijih tembaga RI sejumlah 209,5 ribu ton dengan nilai traksaksi US$ 568 juta.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...