Harga Minyak RI Naik Lagi, ESDM Tutup Peluang Turunkan Harga Pertalite

Muhamad Fajar Riyandanu
3 Februari 2023, 19:58
harga pertalite, harga minyak
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Pengendara kendaraan roda dua mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Turunnya ICP ketika itu mendorong pemerintah untuk menurunkan harga BBM non-subsidi yakni Pertamax Series, dan Dex Series pada Januari 2023. Namun harga Pertalite dan solar bersubsidi tetap karena harga jual kedua BBM bersubsidi tersebut masih di bawah harga keekonomiannya.

Kementerian Keuangan menjelaskan, penetapan harga BBM subsidi tak hanya memperhatikan pergerakan harga minyak dunia.

"Selain harga minyak mentah Indonesia, ada kurs dolar terhadap rupiah yang juga mempengaruhi harga BBM dan juga konsumsi," kata Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan dalam konferensi pers APBN KiTA, Selasa (3/1).

Nilai tukar rupiah memang tertekan sepanjang tahun lalu seiring penguatan dolar. Pelemahan rupiah terjadi di tengah tren pengetatan moneter global yang menimbulkan tekanan di pasar keuangan.

Di sisi lain, Isa juga mengatakan, volume konsumsi juga menentukan penyesuaian harga BBM bersubsidi. Konsumsi BBM bahkan tidak turun saat pemerintah menaikkan harga pada September lalu.

Ini menyebabkan anggaran subsidi kembali bengkak. Dalam laporan realisasi sementara, anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun lalu membengkak hingga Rp 48 triliun.

Isa pun mengatakan, pemerintah memang mencermati harga minyak dunia. Namun, menurut dia, pemerintah tidak akan buru-buru merespons berbagai perubahan.

"Pemerintah pada tahun ini juga perlu mengantisipasi kurs rupiah maupun volume konsumsi BBM. Ini semuanya tentu akan mempengaruhi besaran subsidi dan kompensasi 2023 yang juga akan mempengaruhi apakah harga BBM subsidi kemudian perlu penyesuaian atau tidak," kata Isa.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...