BP Terancam Bayar Penalti Imbas Mundurnya Proyek LNG Tangguh Train III
Saat diminta keterangan lebih lanjut ihwal nilai atau beban yang harus dibayarkan oleh BP, Tutuka tidak bisa memberikan informasi karena menyangkut urusan bisnis.
Proyek Tangguh Train III memiliki kapasitas produksi 3,8 metrik ton per tahun. Fasilitas ini akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan gas domestik PLN.
Sisanya dijual ke pasar luar negeri. "Sekitar 60% untuk PLN, sisanya ada ke luar negeri dan ekspor. Mereka sudah punya lis pembeli," ujar Tutuka.
Sebelumnya diberitakan, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan BP selaku operator Proyek Tangguh LNG Train III sedang melaksanakan uji coba operasi sebelum proyek itu bisa beroperasi penuh atau onsteram.
Dwi menambahkan, apabila Proyek LNG Tangguh Train 3 sulit berjalan pada Maret, SKK Migas mendesak BP agar bisa menjalankan proyek tersebut pada semester I. "Kami masih usahakan sesuai dengan yang di jadwal, paling tidak di semester satu," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Februari (21/2).