Penyumbang Polusi Udara, Berikut Daftar 10 PLTU di Sekitar Jakarta

Muhamad Fajar Riyandanu
15 Agustus 2023, 19:28
Polusi udara
PLN
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Polusi udara di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya kian mengkhawatirkan hingga menarik langkah Presiden Joko Widodo untuk menggelar rapat terbatas pada Senin, 14 Agustus kemarin.

Menurut situs pemantau kualitas udara global, IQAir, kualitas udara ibu kota siang hari ini, Selasa (15/8), berada pada peringkat ke-7 terburuk di dunia.

Mengutip IQAir, indeks kualitas udara Jakarta siang ini yaitu 153 pada pukul 14.00. Sementara nilai indeks untuk sepanjang hari ini tercatat mencapai 162. Nilai indeks tersebut masuk ke dalam kategori “merah”, tidak sehat. Nilai indeks kualitas udara Jakarta hari ini juga lebih buruk dibandingkan sehari sebelumnya dengan nilai indeks 152.

Dalam rapat bersama jajaran menteri, pria yang akrab disapa Jokowi ini menganalisis penyebab pencemaran udara di Jakarta selain transportasi adalah sektor industri yang menggunakan batu bara.

"Pembuangan emisi dari transportasi dan juga aktivitas industri di Jabodetabek, terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur," kata Jokowi usai Rapat Terbatas di Istana Negara, Senin (14/8).

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyampaikan kombinasi aktivitas sektor industri, transportasi hingga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di Banten dan Jawa Barat menjadi penyebab buruknya kualitas udara di DKI Jakarta.

Ketua Kampanye Walhi DKI Jakarta, Muhammad Aminullah, menjelaskan sumber polusi udara di ibu kota berasal dari sumber bergerak dan tidak bergerak.

Sumber bergerak mengacu pada aktivitas transportasi kendaraan bermotor yang menimbulkan gas buang karbon dioksida. Produksi polusi udara yang dihasilkan dari sektor transportasi lebih cepat menyebar karena mengikuti gerak kendaraan bermotor.

Sementara itu, sumber tak bergerak yakni aktivitas pembuangan karbon dioksida yang dilakukan pada suatu tempat dan berlangsung secara berkelanjutan. Seperti pembangunan proyek jalan, aktivitas kawasan industri dan pabrik dan PLTU batu bara.

Dia menambahkan, peran asap bakar dari PLTU batu bara di Banten dan Jawa Barat juga menjadi salah satu faktor memburuknya kualitas udara Jakarta belakangan ini. Walhi menilai PLTU menyumbang 20-30% polusi udara di Jakarta, sedangkan transportasi 30-40%.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...