Kementerian ESDM Tambah Kategori Harga Batu Bara Acuan di Bulan Ini

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Agustus 2023, 03:30
Kementerian ESDM Tambah Kategori Harga Batu Bara Acuan di Bulan Ini
ANTARA FOTO/Andri Saputra/pras.
Sejumlah kapal kayu berusaha menarik kapal tongkang bermuatan batu bara melintasi perairan Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (29/4/2023). Kapal tongkang yang diduga terbawa arus laut akibat angin kencang itu berhasil dievakuasi menuju PLTU Tidore.

Kementerian ESDM kembali memperbarui pembagian kategori batu bara acuan (HBA). HBA Agustus 2023 dikelompokkan menjadi empat kategori, lebih banyak dari bulan sebelumnya dengan tiga kategori.

Keputusan tersebut tertulis dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 245 Tahun 2023 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk bulan Juni 2023.

Keputusan Menteri yang ditetapkan pada 11 Agustus itu mengatur harga komoditas batu bara dengan nilai kalor 6.322 kcal per kg GAR, total moisture 12,26%, total sulphur 0,66%, dan ash 7,94% sebesar US$ 179,90 per ton.

Kategori berikutnya yaitu HBA I dengan kesetaraan nilai kalor 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,23%, total sulphur 0,75%, dan ash 6,04%, ditetapkan US$ 84,75 per ton. Kemudian HBA II dengan kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, total sulphur 0,23%, dan ash 3,90%, ditetapkan US$ 57,38 per ton.

Selanjutnya HBA III dengan kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, total sulphur 0,24%, dan ash 3,88%, ditetapkan US$ 31,96 per ton.

Adapun HBA pada bulan Juli hanya mengacu pada tiga kategori. Kategori pertama ditetapkan US$ 191,6 per ton dengan komposisi kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,58%, total sulphur 0,71%, dan ash 7,58%.

Kategori berikutnya yaitu HBA I dengan kesetaraan nilai kalor 5.200 kcal/kg GAR, total moisture 23,12%, total sulphur 0,69%, dan ash 6%, ditetapkan US$ 109,27 per ton. Kemudian HBA II dengan kesetaraan nilai kalor 4.200 kcal/kg GAR, total moisture 35,29%, total sulphur 0,2%, dan ash 4,21%, ditetapkan US$ 75,2 per ton.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...