ESDM Gandeng Bank Dunia Luncurkan Portal Data Industri Ekstraktif

Mela Syaharani
14 Desember 2023, 18:59
esdm, bank dunia, portal data,
ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Tumpukan nikel dia tas kapal tongkang di kawasan industri smelter nikel di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (27/2/2023).

Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Extractives Global Programmatic Support Bank Dunia meluncurkan Portal Data Industri Ekstraktif. Portal ini bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan data dan informasi khususnya dari industri minyak dan gas bumi (migas) dan mineral dan batubara (minerba).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan sistem ini secara khusus dibuat untuk industri ekstraktif. “Berbeda dengan Simbara yang khusus minerba, kalau sekarang ini untuk keperluan publik supaya ada asas keterbukaan,” kata Dadan saat ditemui di Kementerian ESDM pada Kamis (14/12).

Dadan menjelaskan hal ini dimaksudkan agar publik dapat melihat bahwa industri ekstraktif memberikan manfaat yang besar namun dari sisi lingkungan terdapat aspek pemerataan ke daerah.

“Kami implisit ingin sampaikan data-data terkait supaya bisa diterima oleh publik, apapun datanya mulai produksi, pendapatan dari mulai pemanfaatan,” kata Dadan, menambahkan bahwa keterbukaan data ini diharapkan dapat menjadi referensi penyusunan sebuah kebijakan.

"Portal ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk meningkatkan diskusi publik dan pengawasan terkait industri ekstraktif, dan juga bagi pemerintah sebagai sumber referensi dalam menyusun kebijakan (data driven policy) khususnya dalam merencanakan program transisi energi berkeadilan," ujar Dadan.

Sebagai informasi, pada 2022 berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam (PNBP SDA) berkontribusi sekitar 10% terhadap total penerimaan negara, dimana lebih dari 95% berasal dari sektor migas dan minerba.

Staf Ahli Menteri Organisasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan Muhammad Agus Rafiudin mengatakan portal ini akan menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan akuntabilitas.

Selain itu, portal ini diharapkan dapat memunculkan pemahaman yang lebih baik oleh berbagai kalangan mengenai operasional sektor pertambangan minyak dan gas serta mineral dan batubara.

“Portal ini juga diharapkan mendorong upaya pencegahan korupsi dengan memastikan bahwa setiap aspek dari ekstraksi sumber daya alam diawasi secara ketat dan dilaksanakan dengan integritas yang tinggi," kata dia.

Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...