Temuan Gas Jumbo di Layaran Dinilai Bisa Kerek Performa Blok Andaman

Mela Syaharani
29 Desember 2023, 00:10
SKK Migas
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Ilustrasi tambang minyak lepas pantai

Temuan Gas

Pengelolaan blok migas di cluster Andaman salah satunya dikelola oleh Mubadala Energy yaitu operator KKS Gross Split South Andaman yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Adapun Layaran-1 merupakan sumur dalam pertama yang dioperasikan Mubadala yang dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter.

Di sumur tersebut ditemukan kolom gas (gas column) yang luas dengan ketebalan lebih dari 230 meter di Oligocene sandstone reservoir berkualitas baik. Akuisisi data lengkap termasuk wireline, coring, sampling dan production test (DST) telah dilakukan. 

Sejauh ini sumur tersebut mengalirkan gas dengan kapasitas 30 mmscf/d. Penemuan cadangan gas besar ini sejalan dengan rencana Pemerintah Indonesia untuk mencapai target produksi minyak bumi sebesar 1 Juta Barel per Hari (BOEPD) dan gas bumi sebesar 12 Miliar Gas Standar Kaki Kubik per Hari (BSCFD) di tahun 2030.

Berdasarkan laporan dari Mubadala Energy (South Andaman) RSC LTD, temuan sumur Layaran-1 memiliki potensi mencapai 6 tcf gas-in-place. Dengan begitu penemuan ini bisa melebihi dari penemuan sumur Geng North-1, cekungan Kutai dan masuk ke dalam 3 besar dunia. 

Dwi mengatakan SKK Migas akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan evaluasi dan kajian lebih lanjut. Menurut Dwi penemuan besar di South Andaman menjadi kado yang indah menjelang tutup tahun 2023.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...