Pasokan Melimpah, Harga Nikel Diramal Turun hingga Tembus US$ 15.000

Mela Syaharani
1 Februari 2024, 12:17
harga nikel
PT Antam TBK
Ilustrasi nikel.
Button AI Summarize

Harga nikel pada London Metal Exchange (LME) dalam tiga minggu terakhir menunjukkan tren harga yang cenderung menurun. Meskipun di beberapa hari terakhir pada Januari lalu harga sempat menguat.

Namun, pada penutupan perdagangan Rabu (31/1), LME mencatat harga nikel berada di angka US$ 16.269 per ton atau menurun 1,44% dibandingkan harga pada penutupan perdagangan di hari Selasa (30/1) yang sebesar US$ 16.508 per ton.

Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Rizal Kasli membenarkan bahwa harga nikel saat ini memang sedang mengalami tekanan. Bahkan Rizal menyebut diperkirakan harganya bisa menuju di bawah US$ 15.000 per ton.

“Hal ini disebabkan karena oversupply. Ekonomi dunia belum kembali tumbuh seperti yang diharapkan, terutama pertumbuhan ekonomi dari Cina. Tentu saja ini akan berpengaruh kepada kelangsungan operasional perusahaan,” kata Rizal kepada Katadata.co.id dikutip Kamis (1/2).

Menurut Rizal, dengan tekanan harga dan kondisi ekonomi saat ini, bagi perusahaan nikel yang biaya produksi di atas US$ 15.000 per ton akan sulit untuk bertahan. “Pilihannya adalah penghentian operasi sementara sampai harga kembali di level yang diharapkan,” ujarnya.

Kendati demikian, menurut Rizal hal ini dapat memberi keuntungan bagi Indonesia. “Dapat diuntungkan karena biaya produksi yang relatif lebih rendah dibandingkan negara lain,” kata dia.

Nikel Indonesia Banjiri Dunia

Analis Macquarie, bank investasi yang berbasis di Sydney, Australia, mengatakan bahwa tekanan terhadap harga nikel lantaran pasokan dari Indonesia yang berbiaya rendah membanjiri pasar nikel global.

Hal ini memaksa para pesaingnya untuk menutup tambang-tambang yang tidak menguntungkan dan menimbulkan kepanikan di Washington dan Paris bahwa pergolakan ini akan memberikan kontrol yang lebih besar kepada Cina atas sumber daya strategis tersebut.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...